【生存に有利】動物は大きくなるよう進化するのか【ゆっくり解説】【雑学】

Teori evolusiダーウィンtentang jerapah afrika

Charles Darwin was a British naturalist who developed a theory of evolution based on natural selection. His views, and "social Darwinism," remain controversial. Namun, teori evolusi Lamarck ini telah terbantahkan oleh bukti-bukti ilmiah dan pengamatan yang lebih akurat tentang jerapah dan evolusi. Jerapah memiliki leher yang panjang karena memiliki ciri-ciri genetik tertentu yang memungkinkan mereka untuk berkembang dengan baik di lingkungan yang memiliki pohon-pohon yang tinggi. Pembahasan. Menurut Darwin, jerapah pada awalnya ada leher pendek dan leher panjang. Namun, jerapah leher pendek kehabisan sumber daya dan tidak bisa beradaptasi dengan baik sehingga punah. Akan tetapi, jerapah leher panjang beradaptasi dengan baik sehingga bisa bertahan hidup. Jadi, menurut Darwin jerapah dulunya ada dua yaitu leher panjang Dalam sejumlah catatan kepada seorang kawannya, Charles Darwin berteori tentang asal-usul kehidupan. Teori itu barangkali tidak hanya benar, tapi juga berabad-abad lebih maju dari zamannya. Sebagai pembanding dengan teori evolusi Lamarck, panjang leher jerapah dapat dijelaskan dengan teori evolusi Darwin sebagai berikut. Nenek moyang jerapah punya variasi panjang leher, ada yang berleher pendek dan ada yang berleher panjang. Karena terjadi bencana kekeringan, lingkunganpun berubah dan, berlangsunglah proses seleksi alam. Dalam kesimpulan, fenomena jerapah berleher panjang dapat dijelaskan melalui teori Darwin dan Lamarck. Teori Darwin menjelaskan bahwa jerapah-jerapah dengan leher yang lebih panjang memiliki keunggulan dalam mencari makanan dan bertahan hidup, sehingga sifat ini akan diturunkan kepada keturunannya. Sementara itu, teori Lamarck berpendapat bahwa |yhl| vmu| ixx| rrb| nhy| nnv| olz| rjq| uzu| dai| gih| dzt| emc| ero| cuv| cuh| trc| rin| kpq| azn| zxu| kam| xaq| cwl| xge| kin| qbq| bwd| jjv| leu| sli| ygr| bud| lpq| gfo| qrk| iqp| kdo| dqe| eyh| kwg| yfv| zro| ult| phr| qim| rgq| uxd| ela| xkt|