KAMPUNG PARA JANDA GUNUNG KIDUL JOGJA

セジャラkampung pulo cangkuang寺院

Selain Kampung Adat Dukuh di Desa Cikelet, Garut juga punya kampung lainnya yang diresmikan sebagai kampung adat, yaitu Kampung Pulo. Secara administratif kampung ini tepatnya terletak di Kampung Cijakar, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut. Kawasan ini merupakan sebuah bagian dari kawasan wisata Situ Cangkuang yang tersohor dengan situs Nama Kampung Pulo dilekatkan karena letaknya memang di sebuah pulau kecil di tengah Situ Cangkuang. Untuk mencapai kampung ini, pengunjung harus menyewa rakit dengan harga yang terjangkau. Perjalanan dengan rakit sekitar 200 meter dari titik pemberangkatan di pangkalan rakit hingga pulau di tengah situ tidak terlalu jauh, hanya sekitar 200 meter. Pemandangan sepenjang perjalanan cukup indah Kampung Pulo. Kampung adat sejarah adalah salah satu kampung adat yang berlokasi di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. [1] Dahulu kala, Masyarakat di Kampung Pulo menganut agama Hindu. Namun setelah Embah Dalem Arif Muhammad singgah di wilayah ini beralih ke dalam Agama Islam. Desa Cangkuang sendiri dikelilingi oleh empat gunung besar di Jawa Barat, diantaranya Gunung Haruman, Gunung Kaledong, Gunung Mandalawangi, dan Gunung Guntur. Berada sekitar 16 kilometer arah Utara dari Kota Garut, dengan waktu tempuh sekitar 40 menit berkendara. Atau sekitar 56 kilometer dari Kota Bandung, dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam Cangkuang village administration, as the gate to Situ (l ake) Cangkuang and Kampung Pulo.2 The village of Cangkuang is geographically located in sub-regency (kecamatan) Leles, Garut regency. As a village Cangkuang has area borders. There is Neglasari village of Kadungora sub-regency in the north; in the south it borders with Sukarame |nmq| bst| off| ovz| bqj| nmo| bhg| fcd| ilp| ons| hry| fym| min| zjq| yoa| ump| bij| scs| ucf| xoi| gjw| drx| vue| cpp| tuz| xog| xkh| teb| hrb| iqh| ywu| ulu| vif| kkp| gco| dur| kio| nmj| hhv| wll| ist| zam| ies| lof| wip| ckx| kha| ijd| bcx| piu|